Selasa, 05 April 2011

"Yu Yuan, gadis kecil berhati samudera"

YU Yuan Ini adalah kisah nyata; Yu Yuan, gadis kecil berhati mulia yang berjuang hidup dari leukimia ganas, yang rela melepaskan segala-galanya dan menyumbang untuk anak-anak lain yang masih punya harapan. Bacalah dengan hati nurani…, akan ada ketaajuban di sana.

Kisah tentang seorang gadis kecil cantik yang memiliki sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu polos. Dia adalah seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama delapan tahun. Satu kalimat terakhir yang ia tinggalkan di batu nisannya adalah saya pernah datang dan saya sangat penurut. Anak ini rela melepaskan pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan sebanyak 540.000 dolar yang didapat dari perkumpulan orang Tionghua di seluruh dunia. Dana tersebut dibagikan kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang menghadapi kematian.

Begitu lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orangtua kandungnya. Dia hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya. Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu. Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan hidupnya. Kalau masih harus mengadopsi anak kecil ini, mungkin tidak ada lagi orang yang mau dilamar olehnya. Pada tanggal 30 November 1996, tanggal 20 bulan 10 imlek, adalah saat dimana papanya menemukan anak kecil tersebut diatas hamparan rumput, disanalah papanya menemukan seorang bayi kecil yang sedang kedinginan. Pada saat menemukan anak ini, di dadanya terdapat selembar kartu kecil tertulis, “20 November jam 12″.

Jumat, 01 April 2011

"KUNIKAHKAN PUTRIKU DENGAN MAHAR CINCIN BESI PUTIH"

 KISAH NYATA NURANI
oleh 'Nurani' Suara Wahdah pada 28 Maret 2011 jam 17:38

Dari Pak Zabir di Samarinda

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb

Pendengar Nurani yang budiman, aku adalah seorang ayah yang saat ini telah memasuki usia 58 tahun.., dari pernikahanku dengan istriku Yuanita –Rahimahallah- kami dikarunia seorang putri yang anggun dan cantik seperti ibunya, saat lahir kami memberinya nama -Rahma- , jujur, rahmah telah melengkapi kebahagiaan keluarga kecil kami, apalagi di semarang aku dan ibunya hanyalah seorang perantau dimana aku harus menuanikan kewajibanku sebagai seorang PNS dengan penempatan kerja sampai ke Samarinda..dan Alhamdulillah aku menikmati semua itu, bersama istri dan anak semata wayangku, kulalui hari-hari bahagia kami disana, sebagai anak pertama dan belum memiliki adik, rahma begitu kami perlakukan layakanya seorang princes, dimana setiap kebutuhannya selalu terpenuhi dengan baik.., dan sebagai seorang ayah, yang memiliki tanggung jawab penuh atas keluargaku, aku tidak segan2 memberikan apapun yang menjadi kebutuhan keluargaku, terutama istri dan anak semata wayangku, yang aku tahu saat itu, bahwa aku bekerja mencari nafkah semata2 untuk memenuhi kebutuhan dan membahagiakan keluarga kecilku.

Pendengar Nurani yang baik

Alhamdulillah dengan perjalanan waktu, Rahma tumbuh menjadi anak yang cerdas.., cantik dan anggun, dan yg membuat aku kagum dengannya, meskipun diperlakukan layaknya seorang princes, tak sedikitpun kulihat ada kecongkakkan dalam diri rahma, apalagi dihadapan teman sebayanya, bahkan jiwa sosialnya begitu sangat kental sekali kulihat, aku bangga padanya…, aku sangat berharap bahwa diusia dewasanya kelak, rahma akan tetap menjadi anak yang sosialis dan dermawan, sebagai orang tua..aku pun mulai menanamkan sebuah mimpi untuk masa depan putrid semata wayangku kelak…aku muali berangan2 bila kami diberi usia yang panjang, maka aku akan berusaha semampuku untuk menjadikan rahmah sebagai wanita terpandang dan memiliki jabatan tinggi dimasa depannya nanti..akun mulai berandai-andai bahwa pria yang bias menikahinya adalah pria yang harus memiliki kemapanan dari berbagai segi, agar anakku bias mendapatkan kebahagian penuh dari suaminya, mengingat bahwa rahma tumbuh menjadi anak yang sangat anggun…itulah mimpiku saat itu, mimpi seorang ayah yang berharap kebahagiaan penuh yg akan dirasakan oleh putrinya, mimpi seorang ayah yang menginginkan agar derajat keluarga dan anaknya akan semakin terangkat dengan menjadikan putrinya sebagai wanita berkelas dihari depannya nanti.., dan mimpi seorang ayah yang hidup diera modern saat ini…dan aku yakin mimpi itu bias terwujud dan bias menjadi nyata apabila aku bersungguh2 memberi dukungan padanya..