Jumat, 03 Juni 2011

"Pulau Pombo"

Dari kejauhan pualu itu tampak teramat kecil.  Speedboad kami terus berderu menyibak ombak yang agak bergelombang. Tujuan semakin semakin dekat, Tapi pulau itu tetap tak menunjukkan keagungannya. Hanya terlihat pepohonan yang berdiri diatas bentangan pasir putih yang tak seberapa luasnya



Aku terpana melihat  bingkai lukisan pamandangan alam karya Maha Pencipta. Kombinasi warna pantai yang mengelilingi pulau kerdil, ikan-ikan pun tampak menari-nari diantara karang yang bersebaran, sedangkan diatas, burung-burung berkejaran menantang kencangnya angin. Sungguh  alam yang sempurna, pemandangan yang menyejukkan mata dan hati. 

Akhirnya speedboat kami telah mencapai bibir pantai. Kita sudah sampai di Pulau Pombo, pulau bisu tak berpenghuni.





Yah, Pulau Pombo merupakan salah satu pulau kecil di perairan Maluku, secara geografis tepatnya di Selat Haruku yang berada di antara Pulau Haruku dan Pulau Ambon, Maluku. Sesuai SK Menteri Pertanian No. 327/Kpts/Um/7/1973 tanggal 25 Juli 1973, pulau ini ditetapkan sebagai kawasan konservasi sumber daya alam dengan kategori kawasan suaka alam, statusnya cagar alam/taman laut. Kegiatan pemanfaatan sumber daya alam Pulau Pombo yang dapat dilakukan adalah dengan titik berat untuk kepentingan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan kegiatan lainnya yang menunjang budidaya. Hingga saat ini, pulau tersebut tidak diijinkan untuk di huni oleh penduduk secara permanen. Terdapat beberapa tanaman dikembangkan disana, membuat pulau kecil itu semakin hijau.