Sabtu, 29 September 2012

Galau dan Alay? No Way!

Wah, bahas soal galau dan alay neh? Hehehe.. iya. Abisnya kamu juga pada galau mulu dan sebagian besar tetap memelihara gaya alay sampai beranak-pinak. Hmm… jangan-jangan sebenarnya penganut ‘mazhab’ galau dan alay udah sejak lama. Sehingga kamu yang suka galau dan tampil alay saat ini adalah udah keturunan yang ke-10. Hadeeeuuh…

Bro en Sis rahimakumullah, sebenarnya risih banget lho kalo ketemu ama remaja yang suka galau. Hih, kesannya semua orang tuh pengen dikasih tahu kalo dirinya lagi punya masalah, ujung-ujungnya pengen dikasihani (tapi kayaknya ogah tuh kalo disantuni. Bwaaah!). Nah, sebab nggak reda juga kondisi remaja yang suka galau dan doyan tampil alay. Entah karena menganggap bagian dari perkembangan zaman, atau emang nggak ada yang ngingetin. Sayang banget kan kalo sampe generasi remaja di masa depan justru nggak serius dalam hidup, atau malah nggak punya tujuan hidup karena keseringan galau dan memilih gaya hidup alay? Duh, jangan sampe deh!

Saya ngebayangin—mudah-mudahan sih nggak kejadian—suatu saat nanti anak alay ini makin merajalela. Untuk persoalan bahasa saja kita pasti akan kesulitan. Kenapa? Hehehe.. udah pada tahu kan, kalo anak alay senengnya ngubah bahasa tulisan dengan karakter yang nggak jelas. Contoh: “54y4 m0 kE sannnaaaa… yach, kamuw addha di HoME gx?” Belum lagi nulisnya: akyu, aquh, luph, ciinnnn, cemungadddh, bla..bla… akun facebook namanya narsis abis: DeWI Cellalu Cenyhumm; Bryan pengEN nyang ENTU. Hadeuh.. cape deh!

Waduh, tuh para ortu mereka bisa ngeden dan mencret mulu baca SMS kayak gitu. Belum lagi para pembuat software khusus tunanetra, pasti stres ngikutin perkembangannya karena bakalan kesulitan ‘nerjemahin’ SMS kayak gitu, misalnya aplikasi text-to-speech. Dan, hahahaha… jadi inget gini, untuk tulisan normal aja, huruf Braille itu menyusahkan bikinnya (termasuk bacanya), gimana yang model tulisan anak alay gini ya? Tambah parah dah! *emang nyusahin tuh anak alay!
                      

Jumat, 28 September 2012

Mencintaimu Dalam Diam




Mencintaimu dalam diam. Begitulah tema yang selalu di usung, Ibarat kakak-adik yang sudah ada ikatan batin. Itulah cinta... Tapi itu hanya terjadi didalam lautan hati. Dan juga kadang tidak semestinya begitu, Karena kitalah yang mengahadapi kehidupan ini. Tergantung seberapa besarkan power pertahanan kehidupan kita. Aku tak tahu, Begitulah istimewanya Tuhan dalam menciptakan cinta. Sangat Misteri...

Mencintaimu dalam diam. Aku tidak tahu menahu bagaimana cerita ini bisa terjadi, perasaan ini bisa terbingkai dengan indah. Kita hanya lewati kisah perjalanan kehidupan ini. Kita nikmati di tiap episode dan bagan yang terjadi dari alur cerita kehidupan ini. Cinta adalah cinta. Tidak ada yang namanya cinta kadaluarsa. Semua, apabila tentang cinta, akan terus mengabadi diantara jiwa-jiwa yang suci. Cinta tidak bisa dipisahkan dengan ruang, waktu, dan bahkan jarak sekalipun. Semuanya bisa ditempuh. Jadi, tidak ada yang tidak mungkin dalam cinta...

Mencintaimu dalam diam. Hal inilah yang mungkin butuh kita pelajari. Mencintai tidaklah harus memliki. Itulah kualitas cinta tingkat tinggi. Aku mencintaimu dalam diam, dengan isyarat yg tak kan pernah tertangkap oleh indera, aku tahu memiliki rasa ini adalah sebuah kesalahan, namun... aku dibuat tak berdaya oleh rasa ini, DIAM.. menjdi caraku untuk mencintaimu..."