Selasa, 12 Juli 2011

"Karena Aku Seorang Wanita"

Tidak semua wanita berjilbab itu solehah, tapi wanita solehah itu pasti berjilbab. :'(


jika hidup ini pilihan pilihan, kenapa hanya sedikit wanita yg memilih untuk menjadi wanita sholehah yang hidupnya dikagumi dunia dan di nanti syurga?Jika Allah ta’ala menjadikan Islam itu mudah.Bukan berarti hal Wajib bisa menjadi Sunnah. Dan jika, Berjilbab itu wajib,. Bukan berarti wanita bisa seenaknya pamer aurat dan mengatakan aku belum siap. Wajib tetap harus dilaksanakan dan dosa tetap ditulis. Dan ini Ketetapan Allah.


“dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya,”

(Qs. An-Nuur:31)


Aku memang tak pandai seperti Bu Mega

Yang bisa menjadi presiden Indonesia

yang dengan dalihnya kita bisa lebih merdeka

Yang dengan janjinya kita bisa kaya

Kau tahu kenapa kawan?

Karena dalam surat An- Nisa dituliskan

“Ar Rijalu Qowamuna ‘Alannisa”

Kaum laki – laki adalah pemimpin bagi kaum wanita


Lagi lagi karena aku seorang wanita.

Aku memang tak pandai menggugat dan bersuara

Bukan karena aku tak mempunyai keberanian yang menyala

Bukan karena aku menutup mata

Bukan karena aku menutup telinga

Dan bukan pula karena aku seorang wanita

Kau tahu kenapa kawan?

Karena aku lebih suka bertindak dengan realita dan aksi yang nyata

Karena aku lebih suka menanggapi semua dengan lemah lembut khasnya wanita

Karena aku lebih suka mendekat dengan tajamnya rasa

Kau tahu kenapa kawan?

Karena aku seorang wanita

Aku memang tak pandai bersolek

yang dilakukan kebanyakan kaum hawa

Yang biasa menampilkan perhiasan

Hingga membuat kaum adam terbuai dosa

Kau tahu kenapa kawan?

Karena aku seorang wanita yang dimuliakan dalam Al Quran

Untuk mengulurkan jilbabnya ke dada

Yang boleh ditampakkan hanya kepada muhrim – muhrimnya

Kau tahu kenapa kawan?

Karena Islam sangat menghormati wanita

Katakanlah kawan: Aku seorang wanita

Yang akan selalu belajar mengikuti jejak ketegaran dan kesabaran Khadijah

Wanita muslim pertama yang bersyahadat pada Allah dan Rasul-Nya


Saudariku.. Jadilah engkau seperti kupu-kupu,

Jadilah engkau seperti kupu-kupu, ringan perawakan, indah dipandang, sedikit bergantung kepada yang lain, terbang dari satu bunga ke bunga lain, dari satu taman ke taman lain


Lihatlah… dia tidak mengeluh atas hidupnya yang sebentar, tapi dalam hidupnya yang begitu singkat dia telah menebarkan keindahan dan membuat orang yang melihatnya senang.


Atau jadilah engkau seperti lebah yang selalu makan sesuatu yang baik dan mengeluarkan yang baik pula, jika ia hinggap diatas tangkai tidak mematahkan, menyentuh nektar tapi tidak merusaknya, mengeluarkan madu,terbang dengan rasa cinta dan hinggap dengan tali kasih.


Itulah ibarat wanita yang lembut, perempuan sejati, yang kehadiran dan kedatangannya membawa keindahan dan sejuta manfaat, tidak ada yang tersakiti orang lain melalui perbuatan maupun lisannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar