Jumat, 28 Januari 2011

"Aku Hanya Wanita Biasa"

Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak..
Terimakasih karena telah memilihku di antara ribuan bidadari di luar sana yang siap untuk kau pilih.. Padahal kau begitu tahu, aku hanya wanita biasa, yang sangat jauh dari sempurna.
Karenanya ku ingin kau tahu, aku bukan wanita yang sempurna, aku begitu banyak kekurangan. Maka ketahuilah..

Kepadamu yang akan memilihku kelak..

Aku tak sebijak bunda khadijah, karenanya ku ingin kau tahu, aku bisa saja berbuat salah dan begitu menyebalkan. Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku, jangan marah padaku, nasihati aku dengan hikmah, karena bagiku kaulah pemimpinku, tak akan berani ku membangkang padamu..

Duhai kau yang telah memilihku kelak.. Ingatlah, tak selamanya aku dapat tampak cantik di matamu, ada kalanya aku akan begitu kusam dan jelek. Mungkin karena aku begitu sibuk berjibaku di dapur, menyiapkan makan untuk kau dan malaikat-malaikat kita nanti –insya’Allah-. Maka aku akan tampak kotor dan berbau asap. Atau karena seharian ku harus membenahi istana kecil kita, agar kau dan malaikat kita dapat tinggal dengan nyaman dan sehat. Maka mungkin aku tak sempat berdandan untuk menyambutmu sepulang bekerja.. Ataukah kau akan menemukanku terkantuk kantuk saat mendengar keluhan dan ceritamu, bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu, tapi karena semalam saat kau tertidur dengan nyenyak, aku tak sedetikpun tertidur karena harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang rewel, dan ku tau kau letih mengais rezeki untuk kami maka tak ingin ku mengusik sedikit pun lelapmu.. Jadi jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam di mataku, maka tetaplah tersenyum padaku, karena kau adalah kekuatanku..

"Ibu selalu tahu…"




Tiap kali menatap wajah ibu, hatiku akan bersimbah cinta…

Menelusuri tiap lekuk garis wajahnya yang menua..

Mengamati tiap helai rambutnya yang memutih..

Ku pandang ibu dalam lelap tidurnya..

Duhai Rabb, betapa muliah Engkau ciptakan dia.

Entah dari mana engkau bentuk hatinya yang begitu tulus..

Ku raba tangannya yang mulai keriput, tangan kasar namun bertabur berkah..

Ku ingin menciumnya agar berkah itu mengalir padaku..

Duhai penguasa jagad raya..

Alangkah tegar dia Kau bentuk, namun betapa lembut kasihnya Kau curahkan..
Ibu..

Menggoreskan tentangmu, tak akan ada kata yang mampu mewakilkannya..

Menggambarkan indahmu tak ada tinta yang mampu mewarnai sucimu..

"Ada Setan Dalam Cermin?"

Cermin, sebuah benda yang memantulkan wajah dan perawakan serta penampilan keseluruhan seorang wanita dari atas sampai bawah. Cermin jelas sangat dibutuhkan dan diperlukan semua wanita di seluruh dunia. Wanita akan melihat dirinya di kaca, di saat itu pikirannya akan mulai menghayal ini dan itu, dan setanpun mulai membisiki si wanita dengan bisikan yang seru namun perlahan-lahan diikuti sang wanita seperti “alangkah baiknya bila pipiku merona merah seperti artis sinetron si anu..” maka dibubukanlah perona pipi pada wajahnya. Selain itu kejengkelan melihat kelopak mata yang sipit menimbulkan kenginan kuat untuk merubah kelopak matanya agar sedikit lebih lebar yang tentunya akan membuat banyak lelaki terpana.


Ketidakpuasan sang wanita dapat juga terlihat disaat melihat postur tubuhnya yang sudah langsing. Sang wanita mencoba untuk lebih langsing lagi dan rela berjam-jam menunggu antrian di sebuah klinik kelangsiangan walaupun mendapat antrian ke-38 setelah 5 jam menunggu untuk mendapatkan suntikan pelangsing. Terkadang sang suster & dokter berkerinyit bingung, wanita langsing ini mau diapakan lagi agar tampak lebih langsing. Dengan tubuh yang begitu langsing, apa lagi yang harus dilangsingkan, seketika itu pun kepuasan serta kepercayaan diri terpancar di wajah sang wanita.


Keesokan harinya ketika dia bercermin lagi, dia melihat bahwa hidungnya sangat besar. Ketika ada questioner dari sebuah majalah wanita yang menanyakan bentuk wajahmu yang manakah yang paling kamu sesali? kustioner bodoh yang menghina ciptaan Allah, padahal sudah jelas ada dalam Al-Quran,
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (QS. At Tiin [95] : 4)

"Teruntuk Imamku kelak"


Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
Ingin ku beri tahu padamu.. Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia.. Orang tua yang begitu sempurna.. Dengan cinta yang begitu membuncah..
Aku dibesarkan dengan limpahan kasih yang tak terhingga..

Maka, padamu ku katakan.. Saat Allah memilihmu dalam hidupku, maka saat itu aku berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku.. Memperlakukanku dengan sayang yang begitu indah..

Padamu yang Allah pilihkan untukku.. Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku, aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan.. Maka, ketika Dia memilihmu untukku, maka saat itu Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dengan keberadaanmu, dan aku tahu. Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna.. Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu.. Karena kelak kita akan satu.. Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku, kau dan aku akan menjadi ‘kita’..

Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dengan ilmu dan tarbiyah, membentukku menjadi wanita yang mencintai Rabbnya.. Maka ketika Dia memilihmu untukku, maka saat itu, Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dengan ilmuNya.. Maka gandeng tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita.. Itulah visi pernikahan kita.. hanya beribadah pada-Nya ta’ala..

Kamis, 27 Januari 2011

"Jaga Hatiku ya Allah"


Ya Allah,kupinta selalu padaMu jaga hatiku dari ketidak ikhlasan.. Tuhanku airmata ini kuharapkan dapat lebih melembutkan hati ini,agar senantiasa memurnikan amalan hanya karena Engakau semata, Allahku sungguh berat terasa perpisahan ini, sungguh berat terasa cara ini yang harus kutempuh untuk berkorban….Allahku biarkan airmata ini mengalir…jagalah keikhlasan jiwaku, agar terasa ringan dan senantiasa melimpahkan harapan pahala hanya dariMu. Allah ku… Engkau saja lah yang tahu galau hatiku hari ini,takut kalau2  semua pengorbanan yang kuberikan Engkau tolak karena salah niat… Allah luruskan hatiku, jaga hatiku dalam kondisi apapun. Aku tahu ya Allah berkorban itu begitu mudah tapi kekawatiranku ikhlasku tercemari amatlah mendalam…Allahku jika kukorbankan hartaku,jadikan ia tabunganku di akhirat,Jika kukorbankan perasaanku jadikan ia pemberat timbangan kebaikanku, jika kukorbankan rasa cemburuku gantikanlah ia dengan kelapangan cinta dariMu, jika kukorbankan keinginanku jadikanlah ia pelepas dahaga jiwaku, untuk bercinta setiap waktu hanya denganMu.Allah jaga keikhlasan dari setiap pengorbananku… amin.

by akhwatfillah

Minggu, 23 Januari 2011

"Love u coz Allah"



Aku mengenal mu lewat hati, bukan lewat mata
Aku menjadikan mu saudara lewat hati
Aku tak tau seperti apa aku dalam pandangan mu
Tapi yang aku tau meski dengan keterbatasan dan kekurangan ku
Aku menulis nama mu di hati ku sebagai saudara ku 
Kemarin, hari ini, ataupun nanti, insya ALLAH.. ^_^

Kamis, 20 Januari 2011

"Jangan Terbuai Oleh Perasaan"

Sebagai kaum yang senantiasa dianggap lemah, wanita harus berjuang keras menampilkan sosok yang patut dihargai dan dihormati. 

Masih berbicara tentang wanita. Sebagai seorang wanita, janganlah mudah meminta untuk dikasihani. Wanita yang kuat akan selalu bangkit ketika ada masalah dan tidak terpuruk terlalu lama didalamnya. Dan dalam  menjalankan apapun, hendaknya lebih memilih berpikir dengan logika daripada perasaan meskipun pada kenyataan, kita sebagai wanita cenderung menggunakan perasaan dibandingkan logika.

Sejatinya, kita harus berpikir tentang baik buruknya suatu hal yang sedang dan akan berlangsung di hidup kita. Bila dikatakan hidup itu rumit, melelahkan, sulit dan sebagainya... Hal itu tak sepenuhnya benar. Meski terkadang, saya pribadi suka mengalami kerumitan dalam hidup yang membuat saya down. Namun ternyata jika ditelisik lagi, Hidup ini terlalu singkat untuk dibuat rumit.

Ada hal dimana, kita harus rehat sejenak... Menghirup udara segar, sambil memejamkan mata dan menikmati angin berdesir yang itu semua membuat beban kita terasa lepas. Sekali lagi, kejenuhan dan keletihan dalam menghadapi aktivitas harian rasanya tidak bisa disangkal oleh kita. Siapapun bisa merasakannya... Seperti kita, yang terlahir sebagai seorang wanita. Ada saja yang membuat perasaan gundah gulana, sedih, kecewa, marah dan sebagainya. Terlebih, bila kejenuhan hati tengah kita rasakan... Banyak yang memutuskan untuk "menghilang dari peredaran". Saya mengerti akan hal itu, memang butuh waktu-waktu tertentu untuk kita rehat sejenak. Menghindar dari segala kerumitan yang ada, yang tentu timbul dari sebuah perasaan.

Rabu, 19 Januari 2011

"BUKU HARIAN AYAH"

Cerita yang aku dapat dari milis seorang teman membuatku tergugah, Pertengkaran, perselisihan dan salah paham pasti akan mewarnai sebuah pernikahan. Seperti cerita dalam tulisan ini, aku juga sangat mengagumi pernikahan ayah dan ibuku. Pernikahan yang akhirnya dipisahkan oleh maut.

♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥ 

Ayah dan ibu telah menikah lebih dari 30 tahun, saya sama sekali tidak pernah melihat mereka bertengkar.

Di dalam hati saya, perkawinan ayah dan ibu ini selalu menjadi teladan bagi saya, juga selalu berusaha keras agar diri saya bisa menjadi seorang pria yang baik, seorang suami yang baik seperti ayah saya. Namun harapan tinggallah harapan, sementara penerapannya sangatlah sulit.

Tak lama setelah menikah, saya dan istri mulai sering bertengkar hanya akibat hal - hal kecil dalam rumah tangga. Malam minggu pulang ke kampung halaman, saya tidak kuasa menahan diri hingga menuturkan segala keluhan tersebut pada ayah.


Selasa, 18 Januari 2011

"IBU KU PINTA DO'AMU"


A true Story. Sebuah kisah menggugah, diceritakan sendiri oleh pelaku sejarah yang monumental yaitu Imam Bukhari.
Saat berada di Mekkah, beliau sempat mengalami sebuah kebutaan, tetapi kemudian beliau sembuh. So..bagaimana beliau bisa sembuh ?? benar sekali, Doa dari Ibu beliau adalah Kuncinya. Ibu beliau sangat prihatin dengan keadaannya, sang Ibu banyak mendoakan untuk kesembuhan putranya. Suatu ketika Ibunya bermimpi. Dia melihat Nabi Ibrahim dalam mimpinya berkata kepadanya “ Sesungguhnya Allah telah mengembalikan penglihatan anakmu, berkat doamu yang banyak “

Imam Bukhari mengisahkan : “ Benar, pagi-pagi sekali, Allah mengembalikan penglihatan mataku “  ( The Great Power of Do’a, Solikhin Abu Izzuddin )

Subhanallah, luar biasa kisah diatas. Bagaimana doa membuat seorang Imam Bukhari kembali bisa menatap indahnya dunia. Dahsyatnya doamu Mak.

Coba kamu ingat-ingat, berapa kali kamu meminta doa ibumu sampai kamu dewasa ?? sekali ?? dua kali ?? atau bahkan kamu tidak pernah meminta hanya menunggu partisipasi ibumu untuk mendoakan kamu ??
Memang, tanpa diminta juga ibumu akan selalu mendoakanmu, itu tanpa kamu minta. Bayangkan bila kamu meminta doa kepada ibumu, tentu ibumu gak akan nolak kan ?? Pernah kah kamu minta doa terhadap ibumu ?? kenapa ?? malu yaa minta doa sama ibu ??

Jumat, 14 Januari 2011

"Bersyukur"

Yakinlah, tak ada rencana Allah yang sia-sia. Tak ada keburukan dari setiap kejadian yang menimpa kita. Sebaliknya, selalu ada hikmah dan kebaikan di setiap jengkal peristiwa meskipun sekilas mungkin saja terlihat begitu menyakitkan. Dan bagi muslimah salihah, tak ada alasan bersedih hanya karena ta’aruf gagal. Tetaplah tersenyum saudaraku, karena yang namanya laki-laki sejati itu, dia akan mampu dan mau menerimamu apa adanya. Bersyukurlah engkau yang terhindar dari mendapatkan seseorang yang sangat tidak pantas untuk dinikahi. Jadi, mengapa bersedih?... ^__^

Jumat, 07 Januari 2011

"Bacaan Wajib Bagi yang Ingin Berhenti Merokok"

Banyak orang mengeluhkan betapa sulitnya berhenti rokok, dengan berbagai alasan dan penyebab. Banyak yang bilang telah berusaha dengan susah payah tapi masih belum mampu.

Di mana peran agama dalam kehidupan para perokok tersebut? Bukankah telah jelas apa konsekuensi melanggar hukum Allah? Keberatan apalagi yang mengganjal mereka untuk meninggalkan sesuatu yang telah jelas-jelas agama melarangnya?

Di Hong Kong, rokok dilarang beriklan baik di media cetak maupun elektronik. Sebaliknya media massa gencar mengiklankan motivasi agar masyarakat berhenti merokok. Bahkan di sebagian besar tempat umum dijadikan area terlarang bagi seseorang untuk merokok. Jika melanggar larangan merokok yang telah ditentukan pemerintah, akan dikenai denda HKD 1.500 atau setara Rp 1.740.000 (dengan kurs saat ini 1 HKD = Rp 1160). Sedangkan di area rumah sakit, sangsi denda lebih berat lagi, HKD 5.000.

KENAPA HARUS MEROKOK?
Cari tahu dalam diri sendiri, kenapa anda merokok? Keinginan atau kebutuhan? Jika merokok adalah kebutuhan dan tidak mengandung resiko, serta tidak dilarang agama, silakan berlanjut. Namun jika merokok karena keinginan, silakan berhenti dan menjauhi barang berbahaya tersebut.
Sangat aneh jika ada yang mengatakan merokok adalah kebutuhan, sementara anda tahu bahwa itu benda beracun yang tidak ada manfaatnya sama sekali.

ROKOK MERUSAK DIRIMU
Sadarilah, betapa banyak akibat yang akan ditimbulkan karena merokok, antara lain:
1. Bersarangnya berbagai penyakit di tubuh perokok, seperti penyakit jantung, kanker, pernafasan, kerusakan mata.
2. Menyebabkan mandul.
3. Penuaan dini, karena kulit akan mengalami keriput lebih cepat daripada non smoker.
"…Merokok membuat anda akan kaya, yaitu kaya dengan dosa dan penyakit. Di tubuh perokok bersarang penyakit jantung, kanker, pernafasan, kerusakan mata...
4. Impotensi
5. Melahirkan bayi cacat.
6. Haid berhenti lebih awal.
7. Berpengaruh pada kerusakan gusi dan meninggalkan plak di gigi.
8. Otot melemah.
9. Berat badan berkurang.
10. Mudah lelah.
11. Sindrom kematian mendadak.
12. Merokok membuat anda akan kaya, yaitu kaya dengan dosa.
MOTIVASI UNTUK BERHENTI MEROKOK
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meninggalkan rokok secara total. Jika pada awalnya tidak mampu 100%, lakukanlah step by step dengan tujuan yang tepat. Pikirkan hal di bawah ini sebelum anda istiqamah merokok:
1. Pikirkan azab Allah andai terus menentang hukum-Nya.
"…Jika ajal menjemput saat anda merokok, siapkah mempertanggungjawabkan di hadapan Allah di hari perhitungan?...

"Wanita Pendamba Surga"

Wanita pendamba syurga
Pesona akhlakmu bagai mutiara yang berkilauan
Halus tuturmu menggambarkan pribadi yang santun
Kecantikan hatimu laksana kapas tanpa noda
Kesejukan aura jiwamu seperti bidadari syurga
Kau hiasi dirimu dengan bingkaian akhlak islami
Semakin berwibawa karena auratmu terhijabi.

Saat wanita lain bergelimang kesenangan semu
Menari-nari di atas lantai dansa
Menenggak arak dalam gelas-gelas kristal
Engkau justru mengurung diri
Mentafakuri kehidupan akhirat yang masih ghaib
Mengembara dalam pencarian jati diri.

Di saat wanita lain asyik memilih busana trendi
Sibuk memoles tubuh dan wajah
Berlomba memamerkan aurat mereka
Engkau justru tampil bersahaja
Dalam balutan gamis dan kerudung panjang
Engkau sembunyikan auratmu
Agar tak terjamah pesona kecantikan itu
Dari mata-mata lelaki jalang.

Di saat wanita-wanita lain tertawa lepas
Menikmati euphoria tanpa batas
Menebar cinta basi pada lelaki
Engkau justru menangis dalam sujud
Mendaki taubat dalam bukit tahajud
Mengemis ampunan pada Penggenggam nyawa
Menutup lisan dari bicara sia-sia.